Friday, August 23, 2019

Cara Kerja Routing

1. Fungsi Routing 

Router mampu menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lainnya. Sehingga dengan proses routing tersebut komputer bisa mengirim data secara tepat ke komputer lain bahkan dengan jarak yang sangat jauh sekalipun.

2. Cara Kerja Routing

Jaringan komputer terdapat yang namanya TCP/IP (Transmision Control Protokol/Internet Protocol). TCP/IP berfungsi sebagai alamat pengiriman paket data agar bisa sampai ke alamat yang dituju (host tujuan). Tugas TCP/IP dibagi mulai dari mengirim paket data hingga menerima paket data dalam sistem. Karena itu, jika terjadi masalah saat pengiriman paket data akan bisa dipecahkan dengan baik.

Untuk Routing sendiri merupakan proses yang dialami data untuk mencapai tujuan dijaringan komputer. Konsepnya terdapat dilapisan jaringan TCP/IP, data-data yang dikirim dari perangkat dikirim dalam bentuk data gram, yaitu paket data yang dikenal sebagai IP. Data gram tersebut memiliki alamat tujuan paket data dikirimkan. IP kemudian memeriksa alamat pada paket data untuk kemudian disampaikan ke perangkat tujuan. Jika alamat tujuan data gram ada di satu jaringan dengan perangkat asal, maka data tersebut akan langsung disampaikan. Namun, jika alamat tujuan data tidak ada di jaringan yang sama maka akan diteruskan ke Router lain yang lebih tepat.

Routing pada jaringan komputer

1. Berdasarkan pengiriman paket data pada routing bisa dibedakan menjadi 2 :

Routing langsung adalah sebuah pengalamatan secara langsung menuju     alamat tujuan tanpa melalui host lain. Misalnya sebuah komputer dengan alamat IP 192.167.1.3 mengirim data ke komputer lain dengan alamat IP 192.167.1.2 maka, data akan langsung dikirim ke alamat IP tersebut.

Routing tidak langsung adalah proses pengiriman data melalui proses pengalamatan yang harus melalui alamat host lain sebelum menuju alamat host yang dituju. Misalnya komputer dengan IP 192.167.1.3 ingin mengirim data ke komputer dengan IP 192.167.1.2, sebelum ke host tersebut harus menuju ke komputer dengan IP 192.167.1.4 terlebih dulu.

2. Routing berdasarkan jenis konfigurasi dibagi menjadi 3 :

*Minimal routing adalah proses routing sederhana yang biasanya hanya untuk pemakaian ruoting lokal saja.

*Static routing adalah proses routing yang digunakan pada jaringan yang menggunakan sedikit Router dan konfigurasi routing yang tidak berubah dalam waktu lama.

*Dynamic routing adalah proses routing yang digunakan pada jaringan yang memiliki lebih dari satu rute. Jika ada perubahan topologi antar jaringan, Router secara otomatis membuat routing baru. Routing dinamis merupakan protokol routing yang digunakan untuk menemukan jaringan serta untuk melakukan update pada routing table pada Router.

Secara umum, pengertian routing adalah proses mengirimi dan menerima dari perangkat sumber ke perangkat tujuan. Kedua perangkat memiliki IP untuk memudahkan pengiriman paket data. Jika alamat IP di rasa sudah benar maka Router akan meneruskan paket tersebut. Dengan memahami dasar berarti kita juga telah memahami konsep kerjanya.

Jadi intinya Router menghubungkan 2 jaringan atau lebih yang berbeda network dengan cara me-Routing (mencari jalur tercepat untuk sampai ketujuan).

No comments:

Post a Comment

DMZ (Demilitarized Zone)

DMZ adalah kependekan dari Demilitarized Zone, suatu area yang digunakan berinteraksi dengan pihak luar. Dalam hubungannya dengan jaringan...