1. Fungsi Routing
Router mampu menghubungkan jaringan satu dengan jaringan
lainnya. Sehingga dengan proses routing tersebut komputer bisa mengirim data
secara tepat ke komputer lain bahkan dengan jarak yang sangat jauh sekalipun.
2. Cara Kerja Routing
Jaringan komputer terdapat yang namanya TCP/IP (Transmision
Control Protokol/Internet Protocol). TCP/IP berfungsi sebagai alamat pengiriman
paket data agar bisa sampai ke alamat yang dituju (host tujuan). Tugas TCP/IP
dibagi mulai dari mengirim paket data hingga menerima paket data dalam sistem.
Karena itu, jika terjadi masalah saat pengiriman paket data akan bisa
dipecahkan dengan baik.
Untuk Routing sendiri merupakan proses yang dialami data untuk
mencapai tujuan dijaringan komputer. Konsepnya terdapat dilapisan jaringan
TCP/IP, data-data yang dikirim dari perangkat dikirim dalam bentuk data gram,
yaitu paket data yang dikenal sebagai IP. Data gram tersebut memiliki alamat
tujuan paket data dikirimkan. IP kemudian memeriksa alamat pada paket data
untuk kemudian disampaikan ke perangkat tujuan. Jika alamat tujuan data gram
ada di satu jaringan dengan perangkat asal, maka data tersebut akan langsung
disampaikan. Namun, jika alamat tujuan data tidak ada di jaringan yang sama
maka akan diteruskan ke Router lain yang lebih tepat.
Routing pada jaringan komputer
1. Berdasarkan pengiriman paket data pada routing bisa
dibedakan menjadi 2 :
Routing langsung adalah sebuah pengalamatan secara langsung
menuju alamat tujuan tanpa melalui host lain. Misalnya
sebuah komputer dengan alamat IP 192.167.1.3 mengirim data ke komputer lain
dengan alamat IP 192.167.1.2 maka, data akan langsung dikirim ke alamat IP
tersebut.
Routing tidak langsung adalah proses pengiriman data melalui
proses pengalamatan yang harus melalui alamat host lain sebelum menuju alamat
host yang dituju. Misalnya komputer dengan IP 192.167.1.3 ingin mengirim data
ke komputer dengan IP 192.167.1.2, sebelum ke host tersebut harus menuju ke
komputer dengan IP 192.167.1.4 terlebih dulu.
2. Routing berdasarkan jenis konfigurasi dibagi menjadi 3 :
*Minimal routing adalah proses routing sederhana yang biasanya
hanya untuk pemakaian ruoting lokal saja.
*Static routing adalah proses routing yang digunakan pada
jaringan yang menggunakan sedikit Router dan konfigurasi routing yang tidak
berubah dalam waktu lama.
*Dynamic routing adalah proses routing yang digunakan pada
jaringan yang memiliki lebih dari satu rute. Jika ada perubahan topologi antar
jaringan, Router secara otomatis membuat routing baru. Routing dinamis
merupakan protokol routing yang digunakan untuk menemukan jaringan serta untuk
melakukan update pada routing table pada Router.
Secara umum, pengertian routing adalah proses mengirimi dan
menerima dari perangkat sumber ke perangkat tujuan. Kedua perangkat memiliki IP
untuk memudahkan pengiriman paket data. Jika alamat IP di rasa sudah benar maka
Router akan meneruskan paket tersebut. Dengan memahami dasar berarti kita juga
telah memahami konsep kerjanya.
Jadi intinya Router menghubungkan 2 jaringan atau lebih yang
berbeda network dengan cara me-Routing (mencari jalur tercepat untuk sampai
ketujuan).
No comments:
Post a Comment